INFINITE (2021)
----
Nonton film ini gara-gara yang main Mark Wahlberg. Saya suka Mark sejak dia main di film 'The Italian Job'. Kabarnya, film Infinite ini akan tayang di bioskop Indonesia mulai bulan September 2021. Di jaman era 4.0 sekarang, rasanya tak perlu dibahas bagaimana versi beningnya telah bisa dinikmati saat ini.
Ada 3 kejutan yang membuat saya senang menonton film Infinite ini.
✔️Pertama; Infinite ini bercerita tentang reinkarnasi, tema yang biasanya saya temui di film India —lengkap dengan lagu, tarian, dan segala kelebayannya. Dan bisa dipastikan, reinkarnasi ala film Hollywood jauh lebih keren.
✔️Kedua, adegan kejar-kejaran mobilnya lebih keren dan masuk akal dibandingkan dengan F9 yang bertema balapan itu. Saya penggemar Fast Farious, tapi saya gak suka F9 —apalagi F4 yg dari Taiwan itu. 🤫 Abaikan yang F4!
✔️Ketiga, Ada Jakarta, Indonesia, dan bahasa Indonesia di film Infinite. Meski tak lebih dari 5 menit, jiwa primodial saya cukup terhibur.
Ceritanya sendiri mirip-mirip film Highlander. Bedanya, Infinite tentang manusia yang punya kelebihan bisa reinkarnasi secara terus menerus setelah kematiannya. Mereka ini disebut Infinite. Konon, ada 500 orang yang memiliki kelebihan ini. Mereka terpecah menjadi 2 golongan/kelompok;
✅Kelompok Believe; mereka menganggap kelebihan ini sebagai anugerah dari Tuhan, sehingga memiliki tanggung jawab moral untuk membuat dunia menjadi semakin lebih baik.
✅Kelompok Nihilis; mereka menganggap kelebihannya ini sebagai kutukan dari Tuhan untuk menyaksikan kehancuran-kehancuran dunia hingga kiamat nanti. Oleh karena itu kelompok Nihilis ini ingin menghentikan proses reinkarnasi. Mereka capek berulang-ulang menjalani hidup yang sama di tubuh yang berbeda.
Sepanjang 1 jam 46 menit kita akan menyaksikan perseteruan 2 kubu ini. Seru!
#bukanreview #film #infinite