June 25, 2018

NGAKAN NYAMAN VS NYAMAN NGAKAN


"Cong, ngakan nyaman so nyaman ngakan riyah tak padeh.. mangkanah jek kor sokkor ngakan. Tegguh gelluh, kakanan riyah nyaman e kakan apah ma tak nyamanan ngakan?" Begitu nasehat sesepuh saya ketika saya sowan dalam rangka Idul Fitri tahun ini.

Makan (Ngakan, bahasa Madura) adalah aktivitas setiap mahluk hidup untuk bertahan hidup. Bahkan dari cara makan dan jenis makanannya, mahluk hidup ini dikelompokkan. Dan Manusia adalah mahluk Pemakan Segala.

Banyak cara dilakukan manusia hanya untuk menghasilkan makanan lezat untuk disantap. Tak heran, halaman web yang berisi aneka jenis resep makanan mendapatkan banyak kunjungan dan di share hingga jutaan kali. Semua hanya demi membagi pengetahuan tentang bagaimana membuat makanan yang enak dan lezat.

Tak terkecuali masyarakat tempat saya tumbuh dan berkembang, Madura. Bagi orang Madura ada perbedaan besar antara 'Ngakan Nyaman' dengan 'Nyaman Ngakan'. Perbedaan ini akan mempengaruhi cara pandang bahkan cara menjalani hidup yang berbeda.

'Ngakan Nyaman' kalo diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti Memakan Makanan Enak dan Lezat. Orang yang memiliki pandangan ini akan selalu berusaha untuk mendapatkan makanan lezat. Segala upaya dilakukan, entah bagaimana caranya, yang penting bisa mendapatkan makanan lezat.

Berbeda dengan 'Nyaman Ngakan' - kalo diterjemahkan artinya nafsu untuk makan sedang enak (nyaman). Orang yang menganut pandangan ini berpendapat bahwa semua makanan itu enak dan lezat, yang penting nafsu makannya sedang dalam kondisi prima. Tak peduli makanan apapun yang sedang dihadapinya, nasi jagung, nasi singkong, dengan atau tanpa lauk sekalipun, jika sedang nafsu makan pasti akan terasa enak.

Dari sedikit paparan diatas dapat disimpulkan bahwa 'Ngakan Nyaman' akan membuat kita berperilaku untuk terus berburu makanan lezat. Sedangkan 'Nyaman Ngakan' meyiratkan tentang kepasrahan untuk menerima keadaan.

Mana yang lebih baik?

Artikel Terkait