Kesurupan

Kok kayak film horor ya judulnya??? Apa gara-gara habis nonton film Mr. Bean Kesurupan Depe ??? Film yang sukses menuai kontroversi asli tidaknya tokoh Mr.Bean yang berperan sebagai pocong, namun gagal mendulang sukses? Satu lagi fakta tak terbantahkan bahwa Masyarakat Indonesia sudah melek film-film bermutu dan gak asal jadi.

 Kok jadi ngomongin film ???

Kembali kepada kesurupan..Pernah kesurupan, nggak??? Hayo ngaku...!

Kesurupan adalah sebuah fenomena disaat seseorang berada di luar kendali dari pikirannya sendiri. Beberapa kalangan mengganggap kesurupan disebabkan oleh kekuatan gaib yang merasuk ke dalam jiwa seseorang.  (wikipedia).

Disadari atau tidak, kita sering mengalami kesurupan - yaitu berada di luar kendali pikiran. Terutama di bulan Ramadhan ini. Saya haqqul yakin anda kuat dan berhasil menahan haus, lapar, dan hawa nafsu sejak fajar hingga maghrib. Tapi banyak di antara kita yang tidak bisa mengendalikan diri saat berbuka puasa - termasuk saya. Mereka kesurupan Es Buah, kesurupan Kolak Kacang Ijo, kesurupan Ayam Goreng dan lain sebagainya.Ujian lapar dan haus yang hanya dijalani kurang lebih 14 jam, telah sukses mengantarkan kita kepada kondisi kesurupan.

Ada banyak hal yang membuat kita bisa hilang kendali. Minum minuman beralkohol adalah cara termudah untuk menghilangkan kendali seseorang terhadap dirinya. Dan ini dampaknya akan bisa terlihat secara langsung. Tetapi, dampak terbesar yang bisa dirasakan bahkan oleh orang-orang yang tidak kesurupan adalah kesurupan akibat sugesti. Kesurupan jabatan misalnya ; mereka yang kesurupan jabatan akan melakukan segala cara demi jabatannya meski dia tahu bahwa jalannya salah. Sebenarnya mereka tahu bahwa yang dilakukan adalah salah, akan tetapi karena sudah tidak bisa mengendalikan diri tetap saja dia lakukan.

Contoh lain adalah Kesurupan Blackberry (BB). (super sorry untuk Mas/Mastah Agan yang menggunakan BB). Bukannya saya anti BB, atau pendukung Hand Held jenis lain (android, Symbian, Windows, atau iOS). Saya kok merasa bodoh dan dibodohi ketika saya harus memakai BB. Dan paling sebel ketika ditanya PIN BB (kesebelan saya tertuang disini).

Saya merasa dibodohi ketika saya harus membayar khusus untuk menggunakan aplikasi Chat seperti yang dilakukan RIM untuk BBM. Saya merasa bodoh ketika saya harus membeli HH yang spesifikasinya tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan. Dan kedua perasaan tersebut hadir ketika saya dihadapkan kepada Blackberry.

Andai BBM yang koneksinya harus di bayar iurannya tiap bulan itu digunakan untuk saling mengirim informasi confidensial seperti dokumen negara, dokumen kebijakan perusahaan dan dokumen penting lainnya tidak masalah, tapi kalau hanya digunakan untuk saling menyapa hallo, lalu apa fungsinya enkripsi yg diterapkan di server RIM??? Orang Indonesia telah kehilangan akal sehat ketika memilih BB hanya untuk sebuah gengsi. Ini yang saya sebut kesurupan BB.

Anda punya contoh kesurupan yang lain? Atau anda sedang kesurupan??? Saya sedang kesurupan ngoprek android... hehehehe...