December 17, 2008

Sarana Komputer di Sekolah

Tags

Hari ini aku diberi kesempatan untuk menginterview calon karyawan yang melamar ke salah satu perusahaan klienku di salah satu wilayah di Kalimantan Timur. Tidak ada yang spesial dalam proses interview ini. Hanya ada satu kejadian yang cukup menggelitik dan perlu kita cermati.

“Apakah anda bisa mengoperasikan salah satu Program Akuntansi Komputer?” tanyaku.

“Tidak bisa, pak.”

“Apakah waktu menempuh pendidikan tidak diajarkan materi itu?”

“Tidak diajarkan. Bukan karena sekolah kami tidak punya komputer. Sekolah sudah mendapat bantuan komputer dari pemerintah. Tapi, Listrik belum masuk ke sekolah kami. Jadi Program Akuntansi Komputer hanya diajari pengenalan dasar saja.” Jawabnya polos.

“Hah?????”

aku hanya bisa menahan geli atas jawaban itu.

Program pemerintah yang dirancang untuk mencerdaskan rakyat dengan cara pemerataan fasilitas penunjang sekolah telah dilaksanakan dengan penuh semangat. Saking semangatnya hingga tak memperhatikan sarana dan prasarana yang telah dimiliki sekolah.

Ini adalah sesuatu yang menurutku lucu sekali. Ibarat kita memberikan novel pada orang buta. Bagaimana mungkin dia bisa membaca novel itu, sementara untuk melihat saja tidak bisa. Kecuali novel itu telah menggunakan huruf braille.

Dan ini terjadi di bumi kita, INDONESIA.

Artikel Terkait