Alia Bhatt, siapa dia- saya tidak tahu. Atas rekomendasi seorang teman ngobrol di Group Whatsapp, saya direkomendasikan film ini. Cantik memang, sekilas mirip Shiren Sungkar - mirip loh yah, dan sekilas.
Highway, ngapain juga jalan tol dijadikan judul film? Begitu awalnya pikiran saya. Setelah lihat rating IMDB, film ini ratingnya lumayan tinggi; 7.8/10. Rilis resmi pada tanggal 21 Februari 2014, Highway langsung memikat banyak penonton.
Jalan ceritanya seperti yang saya kutip dari wikipedia, seperti ini :
Perampok yang menculik panik ketika mereka mengetahui bahwa ayahn dari gadis yang diculiknya adalah pengusaha yang memiliki link dalam pemerintahan . Namun, Mahabir Bhati ( Randeep Hooda ), salah satu dari penculiknya, tetap bersikeras melanjutkan penculikan tersebut. Merekapun terus pindah dari kota ke kota yang berbeda , untuk menghindari polisi .
Berhari-hari kemudian, Veera menemukan kedamaian ketika masa-masa penculikan terjadi. Veera mengaku pada Mahabir tentang rumahnya di mana pamannya menganiayanya, sebuah fakta yang ditutup-tutupi oleh ibu dan keluarganya. Veera lebih memilih untuk mencintai perjalanannya dan tidak ingin kembali ke kehidupannya di kota .
Mahabir terpaksa merawat Veera dan kemarahannya berangsur-angsur memudar, ia memutuskan untuk terus pergi bersama Veera. hingga akhirnya mereka berdua menemukan rumah idaman di sebuah puncak bukit .
Bagaimana selanjutnya? Silahkan tonton sendiri saja.
Banyak plot yang menurut saya dipaksakan. Ketegangan seorang korban penculikan yang dibangun sejak awal, tiba-tiba dia merasa enjoy, berubah begitu cepatnya dia tertawa dan akrab dengan sang penculik. Padahal, secara berkala telah sang penculik mengancam untuk menjual korban ke rumah bordil. (Inilah film, Bung. Semua bisa terjadi)
Yang menarik dari kisah Highway adalah; akting Alia Bhatt dan Randip Hooda yang begitu alami, se-alami landscape India utara yang dikemas begitu cantik oleh Sinamatografi Anil Mehta. Anda akan dibawa menjelajahi keindahan India Utara, melintasi 5 negara bagian - dari kumuhnya kota kecil hingga alam pedesaan, bukit, sungai, jembatan, hutan, langit, matahari terbit dan terbenam - sangat memanjakan mata penonton. Seolah sebuah rangkaian Wallpaper Landscape yang hidup di layar film. Terasa sepi dan monoton memang, karena anda disuguhi suara alam dan adegan yang mungkin miskin dialog. Tetapi, inilah jualan film Highway. Hingga akhirnya, anda akan menyadari bahwa ada sesuatu yang ingin disampaikan penulis.
Kisah korban penculikan yang jatuh cinta pada penculiknya bukanlah hal baru dalam dunia perfilman. Perjalanan panjang yang indah, antara penculik dan korban yang sama-sama memiliki luka masalalu, berubah untuk saling mengobati satu sama lain. Melalui perjalanan panjang, hingga akhirnya penulis ingin menyampaikan sesuatu untuk anda.