July 31, 2010

Rubik Cube

Bermula dari ketangkasan seorang teman yang begitu cepat menyelesaikan kubus rubik untuk Ryan dan Arum... aku jadi ikutan tertarik. Setelah beberapa hari berkutat dengan Rubik yang bagi sebagian besar orang sangat memusingkan... akhirnya aku bisa juga membuat sisinya sama. (Ssstt... langkahnya aku nyontek disini)

Nih,dia hasilnya..

Dengan langkah yang sama, akhirnya berhasil juga membuat motif yang lain. Jadinya kayak gini..



Kubus Rubik's adalah sebuah teka-teki mekanik yang ditemukan pada tahun 1974 oleh pemahat dan profesor arsitektur Hungaria, Ernő Rubik. Kubus ini terbuat dari plastik dan terdiri atas 26 kubus kecil yang berputar pada poros yang terlihat. Setiap sisi dari kubus ini memiliki sembilan permukaan yang terdiri dari enam warna yang berbeda. Ketika teka-teki ini terpecahkan, setiap sisi dari kubus ini memiliki satu warna dan warna yang berbeda dengan sisi lainnya.(Wiki)

Beberapa fakta kecepatan menyelesaikan kubus rubik adalah :

Rekor tercepat dalam menyelesaikan Kubus Rubik's (Rekor Indonesia) berhasil dicetak pada acara HUT MURI (Museum Rekor-Dunia Indonesia) pada tanggal 31 Januari 2007 di Hotel Grand Candi, Semarang. Catatan waktu yang dibukukan adalah 19,33 detik atas nama Abel Brata Susilo.

Rekor Dunia dalam menyelesaikan Kubus Rubik's dengan mata tertutup berhasil dicetak pada kompetisi Jakarta Open 2010 pada tanggal 31 Januari 2010 di FX Building, Jakarta. Rubik berukuran 3x3 dengan mata tertutup jumlah terbanyak yaitu 16 buah dalam waktu 57 menit diselesaikan atas nama Muhammad Iril dari Indonesia. Sebelumnya rekor dunia kategori ini dipegang Tong Jiang dari Cina dengan 15 kubus Rubik. Tidak hanya Muhammad Iril, Indonesia juga menempatkan putra bangsa di peringkat ketiga rekor dunia yaitu Wicaksono Adi dengan menyelesaikan 11 kubus Rubik tanpa melihat dalam waktu 55 menit 10 detik. Rekor Wicaksono dipecahkan saat Indonesia Open 2009. Semua rekor ini tercatat di Asosiasi Kubus Dunia (WCA).




Bagikan/Simpan/Bookmarks


July 14, 2010

The Lost Symbol - Movie

Tags
"Biarlah anggur yang sedang kuminum ini menjadi racun mematikan bagiku... seandainya dengan sadar atau sengaja aku melanggar sumpahku."

Kata-katanya menggema di ruang itu. Lalu, semuanya hening.



Masih ingat dengan The Da Vinci Code? Atau Angels And Demons? Dan Brown kembali melanjutkan Novel Best Seller petualangan Robert Langdon, Seorang ahli simbol. Setelah petualangan di Vatikan dalam Angels & Demons, dan di Paris dalam The Da Vinci Code, kini Robert Langdon melanjutkan petualangannya di Washington DC. Amerika.

Kedatangan Robert Langdon ke DC atas undangan Peter Solomon, salah seorang mentornya yang sangat ia segani. Tentu Langdon tak dapat menolak undangan tersebut, meskipun undangan itu datang secara tiba-tiba di pagi yang masih buta. Tujuannya adalah untuk memberikan materi kuliah tentang simbol-simbol yang ditinggalkan oleh para pendiri Amerika, di gedung US Capitol. Setidaknya itu yang diketahui Langdon.

Namun, ketika semuanya seolah berjalan lancar, tiba-tiba ketika tengah terburu-buru menuju ruang kuliahnya di US Capitol, Langdon dikejutkan kehadiran sesosok tangan kanan yang menancap pada sebatang kayu. Pada ujung-ujung jari tangan itu terdapat tatto Simbol- simbol yang sering muncul bersama-sama dalam sejarah, dan selalu di tempat yang sama - di ujung jari tangan. Simbol-simbol itu merupakan salah satu ikon dunia kuno yang paling di dambakan dan paling rahasia.

CIA pun turun tangan untuk menyelidiki kehadiran tangan misterius itu. Memang sudah nasib Langdon jika dia harus berkejaran lagi dengan waktu, memecahkan kode-kode dan simbol-simbol rahasia lintas generasi seperti yang pernah dialaminya saat di Vatikan. Bungkusan kecil yang pernah dititipkan Peter Solomon kepada Langdon merupakan penyebab utama kenapa dia terpaksa berurusan dengan tokoh Antagonis Malkh’ah. Langdon juga harus lincah berkelit dari belitan CIA yang mengawalnya sejak semula. Bungkusan kecil itu merupakan salah satu kunci untuk menyelamatkan Amerika dari ancaman Keamanan Nasional. Malkh’ah, bungkusan kecil, dan Tangan Misterius itu menarik Langdon ke labirin gedung-gedung bersejarah di Washington dengan segala simbolnya.

Tokoh Malkh ‘Ah yang terobsesi menjalani Apotheosis (proses menjadi Tuhan), sangat percaya bahwa bungkusan kecil yang di bawa Langdon adalah Peta Harta Karun kelompok Freemason yang akan mengantarnya pada cita-citanya. Dia menekan Langdon untuk mengambil dan memecahkan kode yang tersembunyi pada sebuah pyramid kecil yang tersembunyi di bawah gedung US Capitol.

Di sisi lain, Malkh’ah juga berniat menghabisi Katherine Solomon, adik Peter Solomon. Terungkap kisah masa lalu bahwa Malkh’ah juga penyebab kematian Zackary Solomon – anak tunggal Peter Solomon, dan Isabel Solomon – Ibunda Peter Solomon. Hal ini menyebabkan Katherine bergabung dengan Langdon dalam upayanya menyelamatkan Peter Solomon.

Kenapa Malkh’ Ah begitu berambisi menghabisi keluarga Solomon….?
Dapatkah Langdon memecahkan simbol misteri yang ditinggalkan tangan misterius?
Misteri apa yang tersembunyi dibalik US Capitol dan gedung-gedung bersejarah di Washington DC?

Novelnya sendiri telah di rilis pada 15 September 2009. Namun, baru beredar di Indonesia pada bulan Februari 2010 oleh penerbit Bentang/Mizan (PT. Bentang Pustaka). Kedua novel yang pertama telah meraup sukses, bahkan filmnyapun mengikuti sukses novelnya. Kini, Novel ketiga serial Robert Langdon telah akan mengikuti jejak pendahulunya. Masih dengan tim yang sama, dibawah Columbia Pictures, Ron Howard sebagai sutradara serta Tom Hanks sebagai Robert Langdon. Rencanya akan dirilis September 2010 atau akhir tahun. Mari kita tunggu.












Bagikan/Simpan/Bookmarks

July 8, 2010

Penghargaan

Penghargaan adalah nilai yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Nilai disini bisa berupa barang, jasa, atau perlakuan. Adalah hal yang manusiawi jika manusia butuh penghargaan, karena manusia mempunyai keinginan dan nafsu.

Setiap manusia memang mendambakan penghargaan. Penghargaan disini tentunya memiliki makna yang luas dan dalam. Mengutip dari sebuah blog, beberapa jenis penghargaan adalah :

  • Penghargaan atas harga diri manusia
Pengertian Harga Diri menurut Coopersmith (1967) dan Walgito (1991) merupakan suatu proses penilaian yang dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri. Karena berkaitan dengan dirnya sendiri, penilaian tersebut biasanya mencerminkan penerimaan atau penolakan terhadap dirinya, menunjukkan seberapa jauh individu percaya bahwa dirinya mampu, penting, berhasil serta berharga.

Menurut Branden (1987) harga diri merupakan aspek kepribadian yang paling penting dalam proses berpikir, tingkat emosi, keputusan yang diambil, nilai-nilai yang dianut serta penentuan tujuan hidup. Harga diri mencakup dua komponen yaitu perasaan akan kompetensi pribadi dan perasaan akan penghargaan diri pribadi. Seseorang akan menyadari dan menghargai dirinya jika ia mampu menerima diri pribadinya. Brehm dan Kassin (1990) menyatakan bahwa individu yang menilai dirinya baik umumnya bahagia, sehat, sukses, adaptif dalam situasi yang membuat stres.

Harga diri adalah hasil evaluasi individu terhadap dirinya sendiri yang merupakan sikap penerimaan atau penolakan serta menunjukan seberapa besar individu percaya pada dirinya, merasa mampu, berarti, berhasil dan berharga. Harga diri ini akan diungkap dengan skala Harga Diri modifikasi dari Coopersmith, dimana harga diri yang tinggi akan ditunjukan dengan skor yang tinggi pada skala tersebut dan sebaliknya harga diri yang rendah akan ditunjukan dengan skor yang rendah pula.

Sheaford & Horejski (2003 : 393) menyatakan bahwa harga diri berhubungan dengan kepercayaan seseorang tentang yang bernilai dalam dirinya. Seseorang yang tidak menghargai atau menghormati dirinya sendiri akan merasa kurang percaya diri dan banyak berjuang dengan segala keterbatasan.

Sejak manusia dilahirkan tentunya membawa harga diri dan martabat masing-masing sebagai fitrah manusia itu sendiri. Kita tidak ingin harga diri kita diinjak-injak orang lain. Siapapun pasti tidak ingin harga dirinya disepelekan, dipermainkan bahkan menjadi bulan-bulanan orang lain. Bagi yang suka merendahkan harga diri orang lain, pada hakikatnya mereka menginjak-injak harga dirinya sendiri. Bagaimana mungkin kalau mereka merasa punya harga diri tapi tidak merasakan sakitnya bila harga diri direndahkan. Untuk kriteria penghargaan ini, kita bisa menerimanya karena manusia terlahir dengan membawa harkat dan martabatnya masing-masing. Bahkan untuk kriteria penghargaan ini, negara bahkan dunia pun sudah mensosialisasikan pentingnya menjaga harkat dan martabat manusia, yang sekarang kita kenal sebagai Hak Asasi Manusia (HAM).


  • Penghargaan atas hasil karya
Makna yang terkandung dalam penghargaan atas hasil karya orang lain, bisa penghargaan secara fisik dan non fisik. Penghargaan secara fisik diberikan pada orang-orang yang telah berkarya berupa piagam, plakat, uang, beasiswa ataupun yang lainnya. Sedangkan secara non fisik adalah bagaimana sikap kita mengakui bahwa hal tersebut adalah hasil karya orang lain dengan tidak menduplikatnya, tidak mencontek persis atas sebuah hasil karya serta tidak mempublikasikan hasil karya orang lain dengan mengatasnamakan diri sendiri. Adalah sesuatu yang wajar bila manusia menginginkan hasil karyanya dihargai orang lain. Akan tetapi bagaiamana dengan manusia yang semata-mata memburu sebuah penghargaan fisik untuk mencari ketenaran belaka? Bagaimana dengan mereka yang mencari siasat membuat hasil karya hanya untuk kesombongan dan keangkuhan?

  • Penghargaan atas suatu jasa
Mereka yang telah berjasa dalam hidupnya dan dapat menghasilkan suatu perubahan yang berarti bagi orang lain, tentunya orang pun akan dengan sendirinya menghargai jasa mereka tanpa mereka minta dan mohon. Lihatlah mereka-mereka yang telah berjasa dalam hidupnya baik dalam bidang ilmu pengetahuan, sosial, teknologi, pengabdian terhadap bangsa dan negara terutama para pahlawan dan pejuang bangsa, juga jasa-jasa dalam bentuk lainnya. Mereka tiada, tapi nama mereka tetap bersinar dan selalu dikenang. Mereka memang pantas mendapatkannya, karena mereka telah mengabdikan hidupnya demi orang lain.
Dalam kontek hubungan kerja, maka karyawan telah sangat berjasa bagi perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan. Wujud penghargaan Perusahaan kepada karyawan adalah dengan memberikan gaji yang tinggi, bonus, dan hal lain yang bisa membuat karyawan merasa dihargai jerih payahnya.

Di sisi lain, perusahaan juga telah sangat berjasa bagi karyawan, karena telah memberikan penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya. Wujud penghargaan karyawan bagi perusahaan adalah karyawan tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan. Wujud lainnya berupa loyalitas dan tanggungjawab.

Ketika keduabelah pihak merasa telah diberi penghargaan yang cukup, maka hubungan kerja antar keduanya akan berjalan langgeng. Tak salah ketika Abraham Maslow dalam teori Kebutuhan memasukkan “penghargaan” sebagai salah satu kebutuhan manusia.

Penghargaan pada dasarnya bukan sebagai akhir cerita dari sebuah perjalanan hidup. Penghargaan hanyalah sebagai simbol bahwa kita telah berbuat sesuatu yang lebih baik dan menjadikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Penghargaan hanyalah sebagai sarana untuk memotivasi diri agar di hari berikutnya bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Penghargaan dapat mengingatkan orang untuk senantiasa menghargai orang lain dalam bentuk apapun.

Sudahkah anda memberikan penghargaan yang optimal bagi perusahaan tempat anda bekerja? Atau, sudah cukupkah penghargaan yang telah diberikan perusahaan kepada anda? Hanya anda yang tahu jawabannya.








Bagikan/Simpan/Bookmarks

July 4, 2010

La Mare Ngakan ?

(Sudahkah Anda Makan ?)


“La Mare Ngakan?” sebuah pertanyaan dalam bahasa Madura, artinya adalah “sudahkah Anda Makan?” Pertanyaan yang mungkin terlihat biasa ketika ditanyakan oleh orang tua kepada anak-anaknya. Atau mungkin terlihat wajar ketika ditanyakan oleh seorang relasi kepada rekan bisnisnya, tentu tujuannya adalah untuk menanyakan apakah penerima pertanyaan benar-benar sudah makan atau belum.

Bagi masyarakat Madura, bila pertanyaan ini ditanyakan kepada seorang tamu yang berkunjung, maka itu berarti sebuah ajakan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat. Dan, jika tamu tersebut menyambutnya, hal itu merupakan sebuah penghormatan tertinggi bagi tuan rumah. Namun, jika tamu tersebut menolak, jangan harap tuan rumah itu akan menawari anda lagi untuk makan ketika anda berkunjung ke rumahnya. Penolakan itu berarti sebuah penolakan hubungan kekerabatan…

Dalam berbagai kondisi, pertanyaan “sudah makan?” yang diajukan oleh kerabat, sahabat, atau orang dekat, akan berarti pertanyaan “apakah anda baik-baik saja?”. Biasanya pertanyaan jenis ini diajukan dalam kondisi jarak jauh, misalnya melalui telpon, atau surat dan si penerima pertanyaan dalam keadaan menghadapi sebuah permasalahan.

Jika jawabannya “iya” artinya anda dalam keadaan baik-baik saja. Sebab, jika anda masih bisa makan, artinya anda masih bisa mengingat kewajiban anda untuk melanjutkan kewajiban sejarah, apapun permasalahan yang sedang anda.

Pertanyaan ini sejatinya adalah pertanyaan untuk mengalihkan perhatian dari sebuah permasalahan yang sedang dihadapi oleh penerima pertanyaan. Selain itu, pertanyaan ini juga mengandung makna sebuah perhatian yang mendalam pada hubungan yang terjalin dalam keakraban yang lama serta tekun.

Sudahkah Anda Makan?






Bagikan/Simpan/Bookmarks