Setelah digempur habis-habisan oleh film kartun 3D Upin dan Ipin, bahkan mainan hingga pakaian Upin dan Ipin, kini anak-anak kita disuguhi kartun 3D sejenis yang berjudul Little Krishna. Awalnya aku gak ngerti apa itu Little Krishna. Namun, ketika si kecil Arum minta dibelikan kaset Krishna, akhirnya aku mencoba untuk mengenal Little Krishna sambil menemani Arum menonton filmnya di TPI.
Akhirnya aku mencoba hunting di lapak DVD Bajakan di sekitar rumah, kali aja ada. Ternyata kata penjualnya memang belum keluar. Sudah seminggu lebih mencarinya. Kesempatan datang ketika aku ada tugas ke Palangkaraya. Ternyata, disini versi Bajakan DVD Little Krishna sudah berlimpah. Aku beli 3 judul untuk oleh-oleh buat Arum.
Ceritanya sih bisa ditebak, yaitu kisah heroik Dewa Krishna semasa kecilnya. Aku sendiri tidak mengerti apa dan siapa tokoh ini, banyak kisah moral yang bisa diteladani oleh anak-anak kita melalui film ini. Meski banyak adegan yang menggambarkan kenakalan Krishna, adegan itu masih cukup wajar untuk anak seusia 5-8 tahun.
Pada beberapa bagian, khusus untuk anak-anak kita yang muslim, kita wajib mendampinginya saat mereka menonton film ini. Tujuannya agar mereka tidak salah paham dan bingung dengan jalan ceritanya.
Dari sisi kualitas grafis, film ini lebih bagus daripada animasi Upin dan Ipin. Penggambaran tokoh, mimik wajah, dan setting lokasinya sudah cukup bisa diacungi jempol. Dari sisi jalan cerita, apapun bisa terjadi dalam dunia imajinasi anak-anak, dan Little Krishna bisa mewakili imajinasi tersebut.
Jangan sekali-kali membandingkan film ini dengan film animasi Meraih Mimpi yang dibintangi Gita Gutawa. Cerita film Meraih Mimpi ini dibagun terlalu dewasa untuk dinikmanti anak-anak kita. Jauh panggang dari api. Itulah penggambaran yang tepat film anak-anak di Indonesia dengan dunia anak-anak. Kapan ya bangsa kita yang katanya kaya akan budaya bisa membuat film khusus anak-anak ?