August 25, 2009

Accurate 3.4

Tags

Modul Proyek dalam Accurate 3.xx Enterprise Edition


Dalam Accurate versi 3.xx sudah tersedia modul proyek. Hanya saja modul proyek ini masih setengah hati. Fitur ini hanya mendukung pelaporan versi akuntansi untuk proyek, belum mendetail seperti layaknya Software Accounting yang spesial untuk proyek. Laporan dan analisa yang dihasilkan hanya sebatas pada laporan Laba Rugi Proyek antara Anggaran dan Realisasi. Itupun hanya sebatas pada Rekening Akuntansi, bukan pada setiap detail bahan material, tenaga kerja dan progres proyek. Itulah mengapa saya menyebut modul proyek Accurate 3.4 ini setengah hati.

Kelemahan ini diperbaiki pada Accurate Versi 4.0 oleh pengembangnya. Untuk ulasan versi 4.0, coba anda lihat pada postingan saya di http://uziek.blogspot.com sebelumnya.

Jika anda masih menggunakan Accurate Versi 3.4 dan tetap ingin menggunakan modul proyek, berikut saya paparkan cara penggunaanya.



Ada 2 cara untuk mencatat transaksi Proyek pada Accurate 3.4, yaitu :
- Menggunakan Modul proyek yang telah disediakan, atau
- Menggunakan Modul Pembiayaan Pesanan.

Dari kedua cara tersebut, ada beberapa kelebihan dan kekurangannya :

Modul Proyek

Kelebihan :
- Tersedia input anggaran proyek, akan tetapi harus diterjemahkan ke bahasa Account versi Accounting
- Transaksi pembelian material dan biaya yang dikeluarkan harus langsung dialokasikan ke biaya proyek
- Bisa melaporkan Analisa varian antara Anggaran dan Realisasi meskipun hanya sebatas pada akun L/R

Kekurangan
- Untuk menghasilkan laporan Analisa, semua transaksi proyek harus diakui sebagai biaya/pendapatan di rekening L/R.
- Karena transaksi proyek diakui di laporan L/R, maka pada saat akhir bulan accounting harus menyesuaikan (mere-klasifikasi) untuk proyek yang masih dalam proses pengerjaan setiap akhir periode, dan di awal periode harus membalik jurnal penyesuaian.

Modul Pembiayaan Pesanan

Kelebihan :
- Semua transaksi proyek diperlakukan sebagai produk pesanan
- Karena diperlakukan sebagai produk pesanan, maka pencatatan transaksi diperlakukan sebagai pengalokasian biaya/pendapatan.
- Pembelian, pengeluaran biaya, dan pendapatan bisa dicatat pada rekening Neraca maupun L/R.
- Mudah dalam pembuatan invoice tagihan
- Semua pengeluaran langsung dialokasikan ke Rekening Produk/Proyek dalam proses
Pada saat pengerjaan proyek selesai, bisa membuat jurnal pengalokasian Proyek dalam proses ke rekening L/R hanya dengan sekali klik.

Kekurangan
- Tidak ada Analisa Anggaran vs Realisasi
- Informasi yang dihasilkan hanya sampai Laba Kotor per pesanan/proyek.

Jika anda masih penasaran,... silahkan Download Ebooknya... (upsh.. Under Contruction)

Bagikan/Simpan/Bookmarks


Dengan memasukkan email Anda, berarti setuju untuk selalu mengupdate artikel terbaru dari uziek. Masukkan Alamat Email Anda :

Dikirim oleh: Mbah Google





Artikel Terkait