March 24, 2011

Menikmati hidup ala Bollywood

-- GUZAARISH --


Bayangkan anda seorang yang lumpuh total, di tengah malam yang gelap, dalam sebuah kamar.. terbaring sendiri. Sementara di luar hujan deras, atap bocor, dan tetesan air dari atap tepat menetes di hidung anda....

Ini hanyalah salah satu adegan dari film GUZAARISH. Film yang dibintangi Hritik Roshan dan Aiswarya Rai, mega bintang Bollywood yang tak perlu lagi diragukan kualitas aktingnya. Meskipun hanya sebuah adegan dalam film, hal ini bisa saja terjadi pada kita atau keluarga kita yang mengalami kelumpuhan akibat kecelakaan ataupun Stroke.

Film ini berkisah tentang Ethan, seorang yang mengalami lumpuh total selama 14 tahun sejak ia mengalami kecelakaan. Dalam kelumpuhan, Ethan berjuang keras untuk melalui hari-harinya. Mulai menjadi penyiar radio, bahkan diapun sempat menulis buku tentang arti semangat hidup melalui asistennya, Sofia. Baik buku maupun siaran radionya, semua digemari masyarakat. Ethan berhasil membuat hidupnya lebih bermanfaat untuk orang lain dalam kelumpuhannya.

Mendadak setelah 14 tahun kelumpuhannya, Ethan mengajukan diri untuk Euthanasia, yaitu praktik pencabutan kehidupan manusia atau hewan melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan rasa sakit yang minimal, biasanya dilakukan dengan cara memberikan suntikan yang mematikan - Wikipedia. Tentu saja pro-kontra legal tidaknya praktek euthanasia ini menjadi polemik tak berkesudahan di Pengadilan dan masyarakat.

Alasan Ethan sederhana, jika seseorang mempunyai hak untuk hidup maka diapun memiliki hak untuk mengakhiri hidupnya. Namun, hukum di negaranya tidak mengizinkan praktek ini. Perjuangan pengacaranya untuk meloloskan permintaan Ethan menjadi tema utama film ini.

Meskipun film ini bertema Euthanasia, akan tetapi sang sutradara sekaligus penulis skenarionya Sanjay Lela Bhansali ingin menyampaikan pesan tentang bagaimana cara hidup dan menikmati hidup, bagaimanapun sulitnya kehidupan itu terjadi. Melalui gambar-gambar yang cemerlang, soft, dan terlihat indah, dipadu dialog-dialog cerdas, film ini membawa kita untuk merasakan penderitaan Ethan, sekaligus semangat kuatnya untuk berbagi kebahagiaan.

Bagian terbaik dari film ini yang melibatkan Anda sebagai penonton, Anda pasti merasakan penderitaan Ethan. Dia membuat Anda tersenyum di banyak adegan dan berurai airmata dalam adegan yang lain. "Tuhan sayang aku, dan aku ingin menemuiNya" kalimat inilah yang selalu menjadi penyemangatnya untuk memperjuangkan keinginannya.

Puncaknya pada adegan di Pengadilan, mungkin anda akan berharap Ethan akan memberikan monolog panjang tentang penderitaannya, namun dia hanya menyampaikan trik sulapnya selama 60 detik untuk menjawab semua pertanyaan Jaksa penuntutnya. Kita akhirnya akan menyadari bahwa keinginan Ethan untuk mengakhiri kehidupannya adalah wajar.



Film yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Jika anda tertarik untuk menontonnya, silahkan berburu di penjual DVD terdekat (Versi bajakan tentunya, hehehehe....). Namun jika ingin mendownload filmnya, silahkan ke www.thehack3r.com










Bagikan/Simpan/Bookmarks


Artikel Terkait