Di tengah hiruk pikuknya film 2012 yang dibikin heboh MUI, ada sebuah kiamat kecil bagi Keluarga Pak Jantu, tetanggaku. Pagi itu, dia berangkat ke pasar untuk berjualan seperti biasanya. Belum satu jam di pasar, dia merasa tidak enak badan. Akhirnya diputuskannya untuk pulang. Segera ia menghentikan mikrolet yang melintas. Dalam perjalanan pulang, dan masih di atas mikrolet itu, dia menghembuskan nafasnya yang terakhir.
Beruntung dalam mikrolet itu ada yang mengenalnya, sehingga bisa langsung diantar pulang.
Istri dan anak-anaknya sama sekali tidak menduga, penopang hidup keluarga satu-satunya ini pulang dalam keadaan sudah tak bernyawa lagi. Seisi kampung heboh, karena pagi harinya Pak Jantu masih sehat wal afiat. Kini dia telah meninggalkan keluarganya, dan orang-orang sekitarnya.
Inilah bukti bahwa kematian, (dan apalagi kiamat) adalah tetap rahasia Allah. Kita tidak akan pernah tahu kapan kematian/kiamat itu datang. Yang pasti, Kiamat sudah dekat. Kita hanya bisa mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk menghadap sang pencipta guna mempertanggungjawabkan semua perbuatan kita di dunia ini. Dan inilah hikmah bagi kita yang masih hidup dari setiap kematian yang kita temui.
Kepada Pak Jantu, aku ucapkan selamat jalan. Semoga Amal ibadahmu diterima dan semua dosamu diampuni Allah SWT.
