October 31, 2009

Darah Juang



Disini negri kami
Tempat padi kuning terhampar
Samudranya kaya raya
Tanah kami subur tuhan


Dinegri permai ini
Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak buruh tak sekolah
Pemuda desa tak kerja


Mereka dirampas haknya
Tergusur dan lapar


Bunda relakan darah juang kami
Tuk membabaskan rakyat


Bunda relakan darah juang kami
Padamu kami berjanji


Download

Syair lagu "Darah Juang" ini rasanya pas banget buat memperingati Hari Sumpah Pemuda ini. Syair lagu ini menggambarkan dengan tepat kondisi bangsa kita. Meski sekarang tak lagi menguning oleh padi, namun pesan yang tersirat dari lagu itu masih relevan dengan keadaan bangsa Indonesia.

Konon, Lagu ini karangan aktivis John Sonny Tobing, Ketua KM UGM pertama mahasiswa Fakultas Filsafat UGM Yogyakarta sekitar tahun 1990. Lirik lagu ini dikerjakan bersama Andi Munajat (Fakultas Filsafat UGM). Lagu ini kemudian kerap dinyanyikan dan dianggap sebagai lagu wajib dalam setiap demonstrasi mahasiswa di seluruh Indonesia.

Namun muncul rumor bahwa lagu ini diambil dari Lirik Puisi Was Wiji Tukul, sosok yang hingga kini lenyap bak di telan bumi karena dianggap sebagai sosok Kiri.

Lagu ini pula yang mengiringi Pramoedya A. Toer sesaat setelah jasad beliau di makamkan. Serentak para mahasiswa yang hadir dalam acara pemakaman tersebut menyanyikan lagu "Darah Juang".


Saat reformasi '98, Lagu ini sangat populer. Mahasiswa seantero jagad Indonesia selalu mengumandangkan lagu wajib perjuangan mereka. Seolah lagu ini adalah bagian dari "Ritual Demonstrasi" saat itu.

Memang, setelah menyanyikannya, semangat untuk memperjuangkan hak rakyat kecil semakin menggelora... rasa takut, gentar, dan bahkan lapar seolah sirna.

Entah kekuatan magic apa yang tersimpan dalam lagu ini, bahkan hingga kini...saat mendengarkannya kembali, bulu kudukku ikut berdiri. Padahal sudah sudah lebih 10 tahun terakhir kali aku menyanyikannya. Jika Anda penasaran dengan lagu ini, silahkan di Download

Akhir kata,
Selamat Hari Sumpah Pemuda....
Selamat Ber-Evolusi menjadi bangsa Indonesia Sesungguhnya...

"Tunduk Tertindas... atau Bangkit Melawan.. Karena Mundur Adalah Penghianatan..."




Dengan memasukkan email Anda, berarti setuju untuk selalu mengupdate artikel terbaru dari uziek. Masukkan Alamat Email Anda :


Dikirim oleh: Mbah Google


Bagikan/Simpan/Bookmarks


Artikel Terkait