October 29, 2012

Bad Piggies


Kamu suka mainin Angry Bird? Kalau kamu suka Angry Bird, pasti kamu bakalan suka Bad Piggies. Game ini adalah Game baru buatan Rovio. Jika dalam Angry Bird bercerita tentang burung-burung yang marah karena telurnya dicuri oleh gerombolan babi, maka dalam Bad Piggies ini bercerita dari sebaliknya, si babi.

Alkisah, si Piggies sedang mencari harta karun yang berisi peta menuju lokasi tempat dimana telur-telur burung berada. Untuk mencari harta karun tersebut, si Piggies harus bereksperimen untuk membuat kendaraan yang tangguh di berbagai medan menuju lokasi harta karun yang berupa peta.


Disinilah letak serunya game ini, "merancang kendaraan". Sangat-sangat kreatif, imajinatif, dan merangsang kreatifitas pemain. Kamu bakal disuguhin berbagai macam perlengkapan untuk merancang kendaraanmu. Mulai jenis sepeda, mobil, motor, bahkan pesawat ala Piggies bisa kamu rancang. Selain harus mendapatkan peta, kamu bisa mengumpulkan point yang berupa bintang - yang sangat berguna untuk membuka level berikutnya.

Sebenarnya, game ini telah di rilis pada bulan September 2012 kemarin. Aku baru sempat mencobanya dalam 3 hari kemarin selama long weekend. Dan aku yakin kamu bakal kecanduan setelah mencobanya.

Penasaran ?
Download aja gamenya di sini :
Versi Mobile :
Mediafire : DOWNLOAD  atau dari Google Play : DOWNLOAD
password : kamikembali 
sumber : blog sebelah


Versi PC :
Indowebster : DOWNLOAD
password : www.bagas31.com
sumber : blog sebelah


Mengingat bahwa game ini begitu laris, kesempatan ini dimanfaatkan oleh para hacker untuk menyebar virus. Berikut beritanya yang aku kutip dari kaskus :
Masuknya game Bad Piggies palsu tersebut melalui iklan online di beberapa situs populer. Menurut laporan Barracuda Networks, tujuh plugin yang telah menyuntikan game palsu tersebut berasal dari sumber yang sama yaitu www.playook.info, salah satu pembuat game flash gratis.

Barracuda Networks juga memperkirakan pengguna yang telah terjebak oleh link game palsu Bad Piggies tersebut beresiko kecurian informasi pribadi, seperti email dan kartu kredit.

Karena saat akan menginstall ketujuh plugin palsu tersebut, pengguna diminta untuk memberi ijin mengakses data pengguna di seluruh website.

Untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan data, Barracuda Networks menyarankan agar pengguna yang terlanjut mengintal aplikasi palsu tersebut untuk menghapusnya dan mengubah semua password.
So? selamat mencoba game Bad Piggies..


Bagikan/Simpan/Bookmarks


October 18, 2012

TAKEN - Sekuel

Tags
Uhuy... hadir lagi setelah sekian lama gak corat-coret di blog ini. Sibuk sih, nggak.. cuma lagi males dan kehilangan mood untuk menulis... Doopingnya ilang sih..! Hiks..

Sudah pada nonton film Taken 2 yang dibintangi Liam Neeson?? Aku suka film action, tapi gak begitu suka dengan Liam Neeson. Meski beberapa filmnya sudah pernah ku tonton seperti The A-Team, Clash Of The Titans, dan Wrath Of The Titans. Makanya ketika tayang di 21 terdekat sejak 5 Oktober 2012 kemarin, gak begitu tertarik buat menontonnya.

Tapi, ketika Ngaskus, kesasar ke threadnya Film Taken 2 ini. Ternyata banyak yang komentar tentang bagusnya film Taken yang pertama. Akhirnya hunting film yang pertama dulu, untuk selanjutnya menonton yang ke 2.

Kisah Taken yang pertama bercerita tentang Bryan Mills (Liam Neeson) yang sudah pensiun dari CIA dan berusaha menjalin hubungan dengan Putrinya Kim (Maggie Grace) yang berusia 17 tahun. Tapi sayang usaha Bryan selalu dihalangi oleh Laney (Famke Jansen) mantan istrinya yang kini telah bersuami seorang konglomerat.

Mendadak, Kim berniat ingin pergi ke Perancis selama liburan. Berhubung dia belum berumur 18 tahun, Kim memerlukan izin dari Ayah kandungnya. Awalnya, Mills gak setuju mengingat bahwa dunia luar yang dia ketahui tak seindah yang dibayangkan. Dengan paksaan Laney, akhirnya Mills menyetujui dengan berbagai syarat.

Benar saja, apa yang dikhawatirkan Mills terjadi. Belum sempat Kim dan Amanda temannya menikmati Perancis, mereka diculik oleh Sindikat perdagangan wanita. Lika-liku Mills dalam usahanya mendapatkan putrinya kembali ini yang menarik. Keahlian sebagai mantan CIA dimanfaat sepenuhnya oleh Mills.


Dari sisi cerita, terasa biasa. Seperti layaknya film detektif, pencarian informasi yang terpotong-potong, lalu mengkaitkannya untuk menjadi informasi utuh yang bisa menjadi petunjuk untuk memecahkan kasus. Liam Neeson berhasil menghidupkan tokoh pensiunan CIA yang berpengalaman. Daya ingat tajam, tenang, detil, dan tanpa kompromi. Sinematografi untuk penggambaran keahlian Mills cukup bagus dan memorable.
Setelah tahu daya tarik yang ditawarkan TAKEN yang pertama, tentu jadi penasaran ingin tahu lanjutannya...
Kisah yang kedua terjadi setelah 3 tahun kisah Taken pertama. Saat Kim telah berusia 21 Tahun, saat itu Kim sudah memiliki pacar, dan dia sedang kursus mengemudi untuk mendapatkan SIM. Hubungan Mills dengan Kim semakin membaik, tapi tidak dengan Laney dan suaminya. Mereka berencana akan bercerai. Hal ini membuat Laney semakin dekat dengan Bryan Mills.

Saat Mills menjalani tugas sebagai bodyguard di Turki, Laney dan Kim menyusulnya kesana. Tak dinyana, orang tua Marko (penculik di film TAKEN pertama) bermaksud untuk balas dendam. Aksi penculikanpun terjadi. Kali ini targetnya adalah Mills. Melalui cara yang cukup susah, akhirnya para penjahat tersebut berhasil menculik Mills dan Laney. Sementara Kim berhasil meloloskan diri.

Keunikan sekuel TAKEN 2 ini ada pada cara Mills menularkan keahliannya kepada Kim. Dengan berbekal pengalaman, daya ingat, dan ketenangan Mills, Kim mau tidak mau harus berjuang menyelamatkan kedua orang tuanya.
Dari sisi aksi, sekuel kedua ini lebih seru dari yang pertama. Dari sisi cerita, kehadiran Laney seolah dipaksakan dengan sedikit konflik rumah tangga yang dibangun pada awal cerita. Memang sih, ini film action bukan film drama. Tapi kok ya mengganjal gitu.

Adegan yang memorable dari Taken 2 adalah ketika Kim berusaha mencari lokasi Mills dan Laney disekap. Bagaimana Kim menghitung koordinat peta, bagaimana cara Mills membandingkan satuan waktu dan jarak... bagiku ini cukup sederhana, tapi keren. Sederhana karena ilmu jarak dan waktu telah diajarkan sejak kita SD. Penggambaran dalam adegan ini cukup menjelaskan bagaimana korelasi jarak dan waktu sebenarnya. Gak pernah terpikirkan sebelumnya oleh sineas lain, apalagi sineas negeri kita.

Di sekuel kedua ini, Maggie Grace dan Famke Jensen mendapat porsi lebih banyak dibanding dengan Taken pertama. Wajah cantik Maggie Grace tentu tidak asing bagi penggemar film aksi. Baru saja dia terlihat di film Lock Out menjadi anak presiden, atau jadi vampir cantik dalam Twilight : Breaking Dawn.

Penasaran ? Nih pict-nya ...


Bagikan/Simpan/Bookmarks