July 8, 2010

Penghargaan

Penghargaan adalah nilai yang diberikan oleh orang lain kepada kita. Nilai disini bisa berupa barang, jasa, atau perlakuan. Adalah hal yang manusiawi jika manusia butuh penghargaan, karena manusia mempunyai keinginan dan nafsu.

Setiap manusia memang mendambakan penghargaan. Penghargaan disini tentunya memiliki makna yang luas dan dalam. Mengutip dari sebuah blog, beberapa jenis penghargaan adalah :

  • Penghargaan atas harga diri manusia
Pengertian Harga Diri menurut Coopersmith (1967) dan Walgito (1991) merupakan suatu proses penilaian yang dilakukan oleh seseorang terhadap dirinya sendiri. Karena berkaitan dengan dirnya sendiri, penilaian tersebut biasanya mencerminkan penerimaan atau penolakan terhadap dirinya, menunjukkan seberapa jauh individu percaya bahwa dirinya mampu, penting, berhasil serta berharga.

Menurut Branden (1987) harga diri merupakan aspek kepribadian yang paling penting dalam proses berpikir, tingkat emosi, keputusan yang diambil, nilai-nilai yang dianut serta penentuan tujuan hidup. Harga diri mencakup dua komponen yaitu perasaan akan kompetensi pribadi dan perasaan akan penghargaan diri pribadi. Seseorang akan menyadari dan menghargai dirinya jika ia mampu menerima diri pribadinya. Brehm dan Kassin (1990) menyatakan bahwa individu yang menilai dirinya baik umumnya bahagia, sehat, sukses, adaptif dalam situasi yang membuat stres.

Harga diri adalah hasil evaluasi individu terhadap dirinya sendiri yang merupakan sikap penerimaan atau penolakan serta menunjukan seberapa besar individu percaya pada dirinya, merasa mampu, berarti, berhasil dan berharga. Harga diri ini akan diungkap dengan skala Harga Diri modifikasi dari Coopersmith, dimana harga diri yang tinggi akan ditunjukan dengan skor yang tinggi pada skala tersebut dan sebaliknya harga diri yang rendah akan ditunjukan dengan skor yang rendah pula.

Sheaford & Horejski (2003 : 393) menyatakan bahwa harga diri berhubungan dengan kepercayaan seseorang tentang yang bernilai dalam dirinya. Seseorang yang tidak menghargai atau menghormati dirinya sendiri akan merasa kurang percaya diri dan banyak berjuang dengan segala keterbatasan.

Sejak manusia dilahirkan tentunya membawa harga diri dan martabat masing-masing sebagai fitrah manusia itu sendiri. Kita tidak ingin harga diri kita diinjak-injak orang lain. Siapapun pasti tidak ingin harga dirinya disepelekan, dipermainkan bahkan menjadi bulan-bulanan orang lain. Bagi yang suka merendahkan harga diri orang lain, pada hakikatnya mereka menginjak-injak harga dirinya sendiri. Bagaimana mungkin kalau mereka merasa punya harga diri tapi tidak merasakan sakitnya bila harga diri direndahkan. Untuk kriteria penghargaan ini, kita bisa menerimanya karena manusia terlahir dengan membawa harkat dan martabatnya masing-masing. Bahkan untuk kriteria penghargaan ini, negara bahkan dunia pun sudah mensosialisasikan pentingnya menjaga harkat dan martabat manusia, yang sekarang kita kenal sebagai Hak Asasi Manusia (HAM).


  • Penghargaan atas hasil karya
Makna yang terkandung dalam penghargaan atas hasil karya orang lain, bisa penghargaan secara fisik dan non fisik. Penghargaan secara fisik diberikan pada orang-orang yang telah berkarya berupa piagam, plakat, uang, beasiswa ataupun yang lainnya. Sedangkan secara non fisik adalah bagaimana sikap kita mengakui bahwa hal tersebut adalah hasil karya orang lain dengan tidak menduplikatnya, tidak mencontek persis atas sebuah hasil karya serta tidak mempublikasikan hasil karya orang lain dengan mengatasnamakan diri sendiri. Adalah sesuatu yang wajar bila manusia menginginkan hasil karyanya dihargai orang lain. Akan tetapi bagaiamana dengan manusia yang semata-mata memburu sebuah penghargaan fisik untuk mencari ketenaran belaka? Bagaimana dengan mereka yang mencari siasat membuat hasil karya hanya untuk kesombongan dan keangkuhan?

  • Penghargaan atas suatu jasa
Mereka yang telah berjasa dalam hidupnya dan dapat menghasilkan suatu perubahan yang berarti bagi orang lain, tentunya orang pun akan dengan sendirinya menghargai jasa mereka tanpa mereka minta dan mohon. Lihatlah mereka-mereka yang telah berjasa dalam hidupnya baik dalam bidang ilmu pengetahuan, sosial, teknologi, pengabdian terhadap bangsa dan negara terutama para pahlawan dan pejuang bangsa, juga jasa-jasa dalam bentuk lainnya. Mereka tiada, tapi nama mereka tetap bersinar dan selalu dikenang. Mereka memang pantas mendapatkannya, karena mereka telah mengabdikan hidupnya demi orang lain.
Dalam kontek hubungan kerja, maka karyawan telah sangat berjasa bagi perusahaan dalam upayanya mencapai tujuan perusahaan. Wujud penghargaan Perusahaan kepada karyawan adalah dengan memberikan gaji yang tinggi, bonus, dan hal lain yang bisa membuat karyawan merasa dihargai jerih payahnya.

Di sisi lain, perusahaan juga telah sangat berjasa bagi karyawan, karena telah memberikan penghasilan yang cukup untuk menghidupi keluarganya. Wujud penghargaan karyawan bagi perusahaan adalah karyawan tersebut akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai tujuan perusahaan. Wujud lainnya berupa loyalitas dan tanggungjawab.

Ketika keduabelah pihak merasa telah diberi penghargaan yang cukup, maka hubungan kerja antar keduanya akan berjalan langgeng. Tak salah ketika Abraham Maslow dalam teori Kebutuhan memasukkan “penghargaan” sebagai salah satu kebutuhan manusia.

Penghargaan pada dasarnya bukan sebagai akhir cerita dari sebuah perjalanan hidup. Penghargaan hanyalah sebagai simbol bahwa kita telah berbuat sesuatu yang lebih baik dan menjadikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Penghargaan hanyalah sebagai sarana untuk memotivasi diri agar di hari berikutnya bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Penghargaan dapat mengingatkan orang untuk senantiasa menghargai orang lain dalam bentuk apapun.

Sudahkah anda memberikan penghargaan yang optimal bagi perusahaan tempat anda bekerja? Atau, sudah cukupkah penghargaan yang telah diberikan perusahaan kepada anda? Hanya anda yang tahu jawabannya.








Bagikan/Simpan/Bookmarks

Artikel Terkait